Strategi Menyiapkan Diri Menembus Dunia Kerja: Sosialisasi PT. Sumber Alfaria Trijaya Tbk. di SMK Negeri 2 Wajo

Skandawa, 31 Januari 2024 – SMK Negeri 2 Wajo terus berkomitmen dalam menyiapkan lulusannya untuk menghadapi dunia kerja dengan menggandeng PT. Sumber Alfaria Trijaya Tbk. (Alfamart) dalam sosialisasi bertajuk Strategi Menyiapkan Diri Menembus Dunia Kerja. Kegiatan ini diikuti oleh seluruh siswa kelas XII dan menghadirkan HRD Alfamart Branch Luwu, Bapak Rasyid, sebagai pemateri utama.

Dalam sosialisasi ini, Bapak Rasyid menyampaikan tiga poin penting yang harus diperhatikan oleh calon tenaga kerja sebelum memasuki dunia profesional:

1. Cara Mengenali Kemampuan Diri Sebelum Masuk Dunia Kerja
   Siswa diajak untuk memahami potensi diri, mengenali keahlian yang dimiliki, serta mengidentifikasi bidang kerja yang sesuai dengan minat dan kemampuan mereka. Pemahaman ini menjadi langkah awal yang sangat penting dalam menentukan jalur karier yang tepat.

2. Hal-Hal yang Harus Dipersiapkan Sebelum Memulai Kerja
   Materi ini membahas berbagai aspek yang harus dipersiapkan sebelum memasuki dunia kerja, seperti penyusunan CV yang menarik, keterampilan komunikasi, serta sikap profesionalisme yang harus ditanamkan sejak dini.

3. Persiapan dalam Melakukan Proses Interview Kerja
   Sesi ini memberikan wawasan mengenai teknik wawancara kerja yang efektif, mulai dari cara menjawab pertanyaan dengan percaya diri hingga pentingnya bahasa tubuh yang positif selama wawancara berlangsung. Simulasi wawancara juga dilakukan agar siswa lebih siap menghadapi tantangan dalam proses rekrutmen.

Kegiatan ini merupakan salah satu bentuk perwujudan kerja sama antara SMK Negeri 2 Wajo dengan PT. Sumber Alfaria Trijaya Tbk., yang bertujuan untuk meningkatkan kesiapan lulusan dalam menghadapi persaingan dunia kerja. Dengan adanya sosialisasi ini, diharapkan siswa dapat lebih percaya diri dan memiliki strategi yang tepat dalam meniti karier setelah menyelesaikan pendidikan di SMK.

SMK Negeri 2 Wajo terus berupaya memberikan pengalaman belajar yang relevan dengan kebutuhan industri, sehingga siswa tidak hanya memiliki keterampilan teknis, tetapi juga kesiapan mental dan profesionalisme yang tinggi dalam memasuki dunia kerja.