Senin pagi yang syahdu di SMK Negeri 2 Wajo menjadi saksi hadirnya semangat nasionalisme dan karakter unggul dalam balutan upacara bendera rutin. Namun pagi ini berbeda—lebih dari sekadar formalitas, upacara menjadi panggung refleksi dan pelepasan harapan.
Bertindak sebagai pembina upacara, Ibu Dahlia, S.Ag., Koordinator Tim Pengembang Kurikulum, menyampaikan amanat yang menyentuh hati:
“Jadilah Anak Indonesia Hebat!”
Sebuah seruan yang ditanamkan lewat tujuh kebiasaan sederhana namun bermakna dalam:
- Bangun pagi: karena waktu tak menunggu,
- Beribadah: karena hidup butuh arah,
- Berolahraga: karena tubuh adalah titipan,
- Makan sehat dan bergizi: karena energi harus berkualitas,
- Gemar belajar: karena dunia terus berubah,
- Bermasyarakat: karena kita bukan hidup sendiri,
- Tidur tepat waktu: karena istirahat adalah strategi, bukan kelemahan.
Pesan ini bukan sekadar daftar aktivitas harian—ia adalah peta jalan menjadi manusia paripurna. Bukan hanya cerdas, tapi juga tangguh dan beretika.
Tak berhenti di situ, upacara kali ini juga menjadi momen haru dan bangga. Ibu Dahlia secara resmi melepas siswa-siswa PKL Angkatan XXIV yang akan belajar langsung di IDUKA (Industri dan Dunia Kerja). Inilah saatnya mereka menguji teori dengan realita, mengubah ilmu menjadi karya, dan membawa nama baik almamater ke luar dinding sekolah.
“Pergilah dengan rendah hati, belajarlah dengan sepenuh hati, dan kembalilah dengan penuh arti. Jaga nama baik sekolah, orang tua, bangsa dan negara “
Semoga setiap langkah kalian menjadi jejak yang memberi makna—untuk diri, sekolah, dan bangsa.
#pklskandawa
#smartpkl
#pklangkatanXXIV
#skandawacekatan
#smknbisahebat
#vokasikuatmenguatkan
#humasskandawa
